Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009

Harapan kampanye damai pemilu Indonesia 2009 untuk menjadi kenyataan merupakan hal yang wajar diimpi-impikan sebagai calon pemilih pemula seperti saya. Suasana kampanye yang damai, tanpa ada keributan apalagi ejek-ejekan setiap pendukung partai seperti itu lah yang bisa membuat sistem demokrasi Indonesia terlihat lebih dewasa. Ditambah lagi pemilu 2009 adalah pemilihan umum kedua yang memperbolehkan pemilihnya untuk memilih langsung calon presiden jagoannya.

Ngomong-ngomong soal capres di pemilu 2009, sudah banyak sekarang baik dari partai maupun capres nya sendiri yang mulai menampilkan iklan-iklan politiknya. Termasuk visi, misi maupun kebijakan-kebijakan yang akan diluncurkan nanti setelah menjabat presiden nanti. Kira-kira efektif ga ya iklan-iklan seperti itu ? Kalau saya bilang iklan itu sangat efektif sekali sampai-sampai menghipnotis penontonnya (ah lebay). Bisa dibilang juga itu merupakan tolak ukur, siapa capres yang mampu membayar iklan dan siapa capres yang kurang mampu membayar iklan. Tapi itu bukan hal yang penting ditengah musim kampanye seperti sekarang ini. Jadi wahai pemilih yang mengerti bagaimana cara memilih, pilihlah partai atau capres sesuai dengan hati nurani kalian bukan sesuai iklan yang mampu membayar acara favorit tv anda. Alangkah baiknya juga jika para pengiklan politik ikut menyuarakan kampanye damai pemilu Indonesia 2009 seperti yang saya lakukan di blog ini hehehehe. Cita-cita bangsa ini akan terwujud sangat tergantung dengan pemimpinnya. Jadi pilihlah pemimpin yang tepat di pemilu 2009 yang akan dilaksanakan kurang lebih 2 bulan lagi.

Setiap kompetisi pasti ada pemenangnya dan pasti ada yang kalah juga. Persiapkan diri kita untuk menerima kekalahan jika jagoan kita tidak lolos di pemilu nanti. Berbakti dan mengabdi ke bangsa ini tidak harus lewat bangku politik, masih banyak cara yang bisa digunakan jika memang orang itu tulus ingin mengabdi untuk Indonesia. Masih banyak rakyat kita yang masih harus dibantu dan diberdayakan untuk minimal bisa mencukupi kebutuhan pribadi dan keluarganya.

Kira-kira itulah yang ingin saya utarakan melalui postingan ini, semoga pemilu yang damai dapat terwujud. AMIN……